PONTIANAKTENGGARA,AYOPONTIANAK.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diminta untuk menghentikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SD selama sepekan.
Permintaan tersebut diutarakan Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kalimantan Barat (Kalbar), Harrison menyusul adanya temuan kaster di salah satu SD yang ada di Kota Pontianak
“Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar telah memberitahukan Satgas Covid-19 Kota Pontianak, agar seluruh sekolah dasar diliburkan selama satu minggu,” kata Harisson, sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Atas temuan itu, lanjut Harisson, pihaknya juga telah meminta Satgas Covid-19 Kota Pontianak untuk melakukan tracing dan testing untuk memastikan penyebaran Covid-19 yang ada di lingkungan SD tersebut.
“Mereka kita minta untuk melakukan tracing dan testing untuk memantau perkembangan kasus,” ujarnya.
Selain meminta Pemkot Pontianak segera menghentikan PTM, Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar juga meminta Satgas Covid-19 di kota/kabupaten yang ada juga melakukan evaluasi PTM.
“Evaluasi kita anggap penting mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Kalbar yang terus meningkat,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Agung Laksono Minta Klaster Pelajar Tidak Terjadi
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Presiden Minta Libur Natal dan Tahun Baru Dikelola dengan Baik
PPKM Jawa-Bali Berlanjut, Airlangga Hartarto : Pantau Casus Covid-19 Dalam dan Luar Negeri
Waspadai Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, Ini Pesan Jusuf Kalla
Cegah Penambahan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Luhut: Semua yang dari Luar Negeri Harus Dikarantina!